PENGERUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.) VARIETAS PIONNER 4

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.) VARIETAS PIONNER 4

A.  Umur berbunga

Menurut Hadriman Khair, M. Syufrin Pasaribu dan Ebdi Suprapto, pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap kecepatan umur berbunga, dimana umur berbunga akan semakin cepat seiring dengan penambahan dosis pupuk kandang ayam. Akan tetapi, titik optimum pada pupuk kandang ayam belum diketahui batas optimumnya.

Hubungan antara panjang tongkol dengan pemberian pupuk kandang ayam dapat dilihat pada Gambar 1.

 

B.  Panjang tongkol

Menurut Hadriman Khair, M. Syufrin Pasaribu dan Ebdi Suprapto, pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap panjang tongkol. Hasil analisis data pengamatan panjang tongkol perlakuan pupuk kandang ayam menunjukkan

pengaruh yang nyata. Hal itu disebabkan karena pemberian pupuk kandang ayam membuat panjang tongkol lebih panjang, tetapi belum diketahui berapa besar titik optimumnya.

Hubungan antara panjang tongkol dengan pemberian pupuk kandang ayam dapat dilihat pada Gambar 2.

C.  Berat tongkol per sampel

Menurut Hadriman Khair, M. Syufrin Pasaribu dan Ebdi Suprapto, pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap berat tongkol per sampel. Hasil analisis data pengamatan berat tongkol per sampel perlakuan pupuk kandang ayam menunjukkan pengaruh yang nyata. Hal itu disebabkan karena pemberian pupuk kandang ayam membuat berat tongkol per sampel lebih berat, tetapi belum diketahui berapa besar titik optimumnya.

Hubungan antara berat tongkol per sampel dengan pemberian pupuk kandang ayam dapat dilihat pada Gambar 3.

D.  Berat tongkol per plot

Menurut Hadriman Khair, M. Syufrin Pasaribu dan Ebdi Suprapto, pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap berat tongkol per plot. Hasil analisis data pengamatan berat tongkol per plot perlakuan pupuk kandang ayam menunjukkan pengaruh yang nyata. Hal itu disebabkan karena pemberian pupuk kandang ayam membuat berat tongkol per plot lebih berat, tetapi belum diketahui berapa besar titik optimumnya.

Hubungan antara berat tongkol per plot dengan pemberian pupuk kandang ayam dapat dilihat pada Gambar 4.

E.  Jumlah biji per tongkol

Menurut Hadriman Khair, M. Syufrin Pasaribu dan Ebdi Suprapto, pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap jumlah biji per tongkol. Hasil analisis data pengamatan jumlah biji per tongkol perlakuan pupuk kandang ayam menunjukkan pengaruh yang nyata. Hal itu disebabkan karena pemberian pupuk kandang ayam membuat jumlah biji per tongkol lebih banyak, tetapi belum diketahui berapa besar titik optimumnya.

Hubungan antara jumlah biji per tongkol dengan pemberian pupuk kandang ayam dapat dilihat pada Gambar 5.

F.   Berat biji kering per plot

Menurut Hadriman Khair, M. Syufrin Pasaribu dan Ebdi Suprapto, pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap berat biji kering per plot. Hasil analisis data pengamatan berat biji kering per plot perlakuan pupuk kandang ayam menunjukkan pengaruh yang nyata. Hal itu disebabkan karena pemberian pupuk kandang ayam membuat berat biji kering per plot lebih berat, tetapi belum diketahui berapa besar titik optimumnya.

Hubungan antara berat biji kering per plot dengan pemberian pupuk kandang ayam dapat dilihat pada Gambar 6

.

Dari hasil analisis data di atas diketahui bahwa pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, panjang tongkol, berat tongkol per sampel, berat tongkol per plot, jumlah biji per tongkol dan berat biji kering per plot.

Diketahui bahwa dalam pupuk kandang ayam terdapat banyak kandungan unsur hara . Setiap unsur hara yang terkandung dalam pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap pertumbuhan serta produktivitas tanaman jagung. Unsur hara yang berpengaruh banyak dalam produsi tanaman jagung adalah unsur hara makro P dan unsur hara mikro Cu. Fungsi fosfor (P) untuk merangsang pertumbuhan akar, mempercepat pembungaan, pemasakan biji dan buah. Unsur hara fosfor (P) bagi tanaman juga berfungsi untuk membantu asimilasi dan pernafasan, sekaligus mempercepat pembungaan serta pemasakan biji dan buah. Fungsi Cu berperan dalam metabolisme protein dan karbohidrat, berperan terhadap perkembangan tanaman generatif, berperan terhadap fiksasi N secara simbiotis dan penyusunan lignin.